(1)
Pandangan
وأول الغيث القطر
وأول الحب النظر
Permulaan hujan dari mendung,
permulaan cinta dari pandangan mata
Teknik
Setelah kita perhatikan teks di
atas, teknik yang nampak digunakan penerjemah adalah teknik borrowing, yaitu
teknik yang digunakan translator dengan cara menggunakan bahasa teks sumber
sebagaimana apa adanya, serta menulis ulang pada bahasa sasaran.
Penerjemah mengartikan “al-qathru”
dengan arti hujan, karena penerjemah memahami keterkaitan kata “al-qathru”
dengan kalimat sebelumnya yaitu “al-ghaits”, dimana kedua kata tersebut
memiliki proporsi struktur pembagian kata yang saling berkaitan, bila
dijelaskan kata mendung, hujan, air, kilat, banjir, merupakan kesatuan istilah kata
yang memiliki keterkaitan (munâsabah). Sehingga
penerjemah tidak sampai mengartikan al-qithru dengan arti tetesan air mata, penarikan,
ataupun arti sirup. Begitu juga kata “al-hubb (cinta)” memiliki keterkaitan
dengan kata “an-nadzru (pandangan)”.
(2)
نظر العيون إلى العيون
هو الذى جعل الهلاك إلى الفؤاد
هو الذى جعل الهلاك إلى الفؤاد
Bila mata saling menatap,
maka itu bisa menumbuhkan benih cinta di hati
(3)
نعم الفتاة فتاة هند لو بذلت
ردت التحية نطقا أو
بإيماء
Sebaik-baiknya gadis adalah hindun,
dia ramah dan pasti menjawab salam
dengan ucapan
serta lirikan
(4)
Menuju Hidayah
من سار طريق هداية فى بدايته
صار طريقه عبادة فى نهايته
Barang siapa berjalan menuju hidayah
Dalam permulaanya
Maka perjalannya menjadi
Amal ibadah pada akhirnya
(5)
Kebaikan
من كثر إحسانه كثر إخواته
Siapa banyak kebaikan
Maka banyak pula teman-temannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar